Pages

Sunday, August 29, 2010

Keutamaan Malam Al-Qadar dan Dosa yang Tak Diampuni

Malam Al-Qadar adalah malam yang paling utama, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam turunnya Ruhul Qur’an, malam penetapan takdir tahunan peristiwa alam dan kehidupan manusia. Malam puncak pengampunan dosa, puncak curahan rahmat, karunia dan keberkahan.

Imam Musa Al-Kazhim (sa) berkata: “Barangsiapa yang mandi sunnah pada malam Al-Qadar dan menghidupkannya hingga terbit fajar, ia akan keluar dari dosa-dosanya.” (Al-Wasail 10: 358)

Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Barangsiapa yang menghidupkan malam Al-Qadar, ia akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak bintang di langit, seberat gunung dan seluas samudera.”
(Al-Mustadrak 7: 457)

Shaleh bin Muhammad pernah mengirim surat kepada Imam Abu Muhammad (sa), yang isinya bertanya tentang mandi sunnah di bulan Ramadhan. Kemudian beliau membalas suratnya: “Jika kamu mampu, hendaknya mandi sunnah pada malam ke 19, ke 21 dan ke 23, maka lakukan. Karena malam-malam itu diharapkan datangnya malam Al-Qadar. Jika kamu tidak mampu menghidupkan malam-malam itu, maka jangan lewatkan untuk menghidupkan malam ke 23 dengan shalat 100 rakaat, pada setiap rakaat setelah Fatihan membaca surat Al-Ikhlash (11 kali).” (Al-Wasail 10: 358)
seterusnya [+]

No comments:

Post a Comment

My Blog List

Followers

Follow Us on Facebook

From Where?

widgeo

Star


c

Visitors Map

Visitors Map