Oleh Jalaluddin Rakhmat
Dalam Surat Al-Mudatsir ayat 42-45, Al-Qur’an bercerita tentang perbincangan di antara para penghuni surga dan neraka pada Hari Kiamat. Sebelumnya, pada ayat 38-41 disebutkan: “Setiap diri akan tergadai oleh hasil usahanya kecuali kelompok-kelompok kanan. Mereka saling berbicara di surga, berkenaan dengan orang-orang yang berdosa.”
Para ahli surga bertanya kepada para pendosa, “Mâ salakakum fî saqar? Apa yang membawamu ke Neraka Saqar?” Kata salaka sebenarnya berarti menempuh perjalanan. Orang yang menempuhnya disebut sâlik, sedangkan perjalannya disebut suluk.
Read More
No comments:
Post a Comment