Pages

Friday, August 17, 2012

Doa Seorang Ibu

Malam itu dia mendengar kalimah yang keluar dari lisan ibunya yang tengah duduk di pojok kamar, menghadap kiblat. Dia perhatikan ruku', sujud, qiyam dan duduk ibunya pada malam Juma'at itu. Sekali pun dia masih kecil, malam itu dia mendengar ibunya berdoa untuk Muslimin dan Muslimat, dan menyebutkan satu-persatu nama-nama mereka. Ibunya memanjatkan kepada Allah, dan mengharapkan agar kebahagiaan, rahmat dan barakah dilimpahkan kepada mereka. Tapi apa yang dia mohonkan untuk dirinya sendiri?

Malam itu Imam Hasan bin Ali tidak bisa tidur. Fatimah Az-Zahra' r.a. yang tengah beribadah. Hasan menunggu dan ingin mendengar apa yang akan diminta ibunya untuk dirinya sendiri. Kebahagiaan apa yang diharapkan ibunya untuk peribadi? Lama dia menunggu, hingga tiba waktu subuh; dan akhirnya Fatimah Az-Zahra' r.a . pun bangkit dari tikar sembahyang selepas solat subuh.

Hasan masih tetap belum mendengar ibunya berdoa untuk dirinya sendiri, walau satu kalimah pun.

Esok paginya, Hasan bertanya: "Sepanjang yang ku dengar semalam, ibu hanya berdoa untuk orang-orang lain, tapi tidak satu kalimah pun ibu mohon untuk diri ibu sendiri."

Dengan penuh klasih sayang ibunya menjawab: "Anakku! Pertama adalah jiran (tetangga), baru kemudian untuk orang rumah."

No comments:

Post a Comment

My Blog List

Followers

Follow Us on Facebook

From Where?

widgeo

Star


c

Visitors Map

Visitors Map